Pada tanggal 10 Oktober 2024, peserta didik Homeschooling HSPG melakukan kunjungan edukatif ke Perkampungan Budaya Betawi di Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Betawi kepada peserta didik melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan berbagai aspek kebudayaan yang ada di sana.
Setibanya di lokasi, peserta didik disambut dengan suasana khas Betawi, mulai dari arsitektur tradisional hingga suasana perkampungan yang unik. Kegiatan pertama yang diikuti adalah workshop pembuatan kerak telor, makanan ikonik Betawi.
Dalam workshop ini, peserta didik diajarkan bagaimana cara membuat kerak telor mulai dari proses persiapan bahan hingga teknik memasaknya di atas arang. Dengan antusias, peserta didik mengikuti instruksi dari para ahli dalam meracik bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam/bebek, serundeng, dan bumbu-bumbu khas untuk menciptakan kerak telor yang lezat. Aroma harum kerak telor yang sedang dimasak di atas tungku arang semakin membuat suasana menjadi meriah. Tak hanya belajar membuat, peserta didik juga diperbolehkan untuk mencicipi hasil karya mereka sendiri.
Selain itu, peserta didik juga berpartisipasi dalam pembuatan miniatur ondel-ondel dengan menggunakan kok badminton. Dengan bahan sederhana, peserta didik berkreasi menghias ondel-ondel mereka dengan berbagai warna dan ornamen khas. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kesabaran, ketekunan, kreativitas dan keterampilan motorik halus peserta didik, mereka mengubah kok badminton menjadi boneka ondel-ondel yang lucu dan unik, serta memperkenalkan sejarah dan filosofi di balik ikon budaya Betawi tersebut.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan tur ke Museum Betawi. Peserta didik diajak untuk melihat lebih dekat sejarah panjang masyarakat Betawi melalui berbagai artefak dan replika yang dipamerkan. Pemandu museum menjelaskan perkembangan budaya Betawi dari masa ke masa, mulai dari pengaruh kolonial hingga modernisasi yang tetap menjaga nilai-nilai tradisional.
Kunjungan ke Perkampungan Budaya Betawi ini memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik Homeschooling HSPG. Mereka tidak hanya belajar tentang kebudayaan Betawi secara teori, tetapi juga merasakannya langsung melalui kegiatan interaktif. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda, serta melestarikan budaya bangsa.